Viking: Kisah Ragnar Lothbrok dan Pasukan Great Heathen Army

Ragnar Lothbrok (Ragnar “Hairy-Breeks”, Bahasa Nordik Lama: Ragnarr Loðbrók) adalah pahlawan legendaris Nordik pada era Viking yang banyak disebut dalam puisi dan saga Nordik kuno. Hidup dan perjuangan Ragnar Lodbrok merupakan cerita utama yang diangkat dalam film seri populer Viking. Ragnar memiliki 3 orang putra yaitu Halfdan, Inwaer (Ivar the Boneless), dan Hubba (Ubbe)

Baca Juga: Kisah Ivar The Boneless

Menurut tulisan Nordik Kuno, Ragnar merupakan salah satu pemimpin bangsa Viking yang berulang kali mengadakan penyerangan disertai perampokan ke wilayah kerajaan Frankia dan Anglo-Saxon (Inggris sekarang) selama abad ke-9.

Namun catatan sejarah tentang Ragnar masih diragukan keasliannya apakah tokoh ini benar nyata atau bagian dari tokoh mitologi Nordik.

Ragnar memiliki 3 orang istri Lagertha the Shieldmaiden, Aslaug the Warrior Queen dan Thora Town-hart (Borgarhjort), seorang wanita bangsawan yang adalah putri Earl Herrauðr dari Götaland.

Ragnar Lothbrok dan Lagertha

Meskipun tidak banyak sumber yang merinci siapa Lagertha sebenarnya, ada satu sumber yang bisa menjelaskan kehidupan Shieldmaiden ini: Gesta Danorum (“Akta Orang Denmark”).

Di Gesta Danorum, diceritakan bahwa Ragnar bertemu Lagertha saat dia kembali Norwegia dari Frø, Raja Swedia yang membunuh kakek Ragnar, Raja Siward dari Norwegia selama invasi tersebut.

Bersama dengan para wanita di keluarga Raja Siward dan yang lainnya tinggal di istananya, Lagertha ditangkap dan dimasukkan ke dalam rumah pelacuran untuk dipermalukan.

Lagherta berjuang dengan berani saat Ragnar Lodbrok datang untuk menyelamatkan mereka dan mengambil kembali tanah kakeknya. Di situlah Ragnar bertemu Lagertha. Lagertha disebutkan di Gesta Danorum sebagai “wanita dengan keberanian seorang pria yang bertempur tanpa rasa takut”.

Menurut cerita, Ragnar sangat terkesan dengan keberanian Lagertha dan dia ingin menikahinya. Tapi tidak semudah itu, Ragnar harus membunuh seekor beruang dan anjing yang menjaga rumah Lagertha sebelumnya.

Sebagai catatan menarik di sini, tak seperti  hal yang digambarkan dalam Viking History Channel, Björn Ironside tidak ditampilkan sebagai putra Lagertha dan Ragnar. Dia adalah anak kedua Ragnar dari Aslaug setelah Ivar the Boneless.

Lagertha dan Ragnar memiliki seorang putra tapi dia diberi nama Fridleif.

Ragnar Lothbrok dan Floki

Karakter bernama Floki dalam film Viking didasarkan pada tokoh sejarah kehidupan nyata bernama Hrafna-Flóki Vilgerðarson. Tapi apakah dia benar-benar sahabat Ragnar Lothbrok? Ternyata tidak..

Floki diceritakan lahir pada tahun 830M dan itu hanya 10 tahun sebelum Ragnar Lothbrok meninggal. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Ragnar Lothbrok dan Floki of the Ravens (“hrafna” berarti “gagak”) mungkin atau bahkan tidak pernah bertemu dan tidak sedekat yang digambarkan dalam serial ini.

Tentara Besar

(Great Heathen Army juga dikenal sebagai Great Army atau Great Danish Army), adalah tentara Viking yang berasal dari Denmark yang menjarah dan menguasai banyak wilayah Inggris di akhir abad ke-9. Tidak seperti halnya tentara berkuda Skandinavia pada periode tersebut, sumber-sumber yang ditemukan tidak memperlihatkan bukti jelas mengenai jumlahnya, namun cukup jelas merupakan kekuatan terbesar, dilihat dari jumlah kapal yang mencapai ratusan dan ribuan tentara.

Istilah “Tentara Besar Biadab” (“Great Heathen Army”) dipakai dalam Kronik Anglo-Saxon. Banyak bukti dari tentara ini berasal dari kronik sejarah ini, mereka memulai tahun dari tanggal 1 September, banyak peristiwa yang terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Artikel ini menggunakan kalender Gregorian secara keseluruhan.

Asal-usul tentara ini dapat dilihat dari barisan pahlawan Viking yang menyerang Paris tahun 845, kemungkinan dipimpin oleh tokoh legendaris Viking Ragnar Lothbrok. Mereka menguasai wilayah dari tahun 850, berulang-ulang menjarah Rouen dan berbagai kota kecil, mungkin karena pertahanan yang lemah dari daerah yang mereka serang.

Karena berhasil dalam banyak daerah di Eropa, pasukan tentara ini tiba di Inggris akhir tahun 865, mendarat di East Anglia. Dibawah komando Halfdan Ragnarsson dan Ivar Ragnarsson, dengan dukungan Ubbe Ragnarsson, bertujuan menguasai dan menempati Inggris. Kisah-kisah Norwegia mempertimbangkan pendudukan atas kematian ayah mereka, Ragnar Lodbrok, di tangan Ælla Northumbria tahun 865, namun bukti sejarah belum memastikannya.

Akhir 866, mereka menguasai Kerajaan Northumbria, kemudian tahun 870 Kerajaan East Anglia. Tahun 871, Tentara Besar Musim Panas (Great Summer Army) tiba dari Skandinavia dipimpin oleh Bagsecg. Hal ini menambah kekuatan Tentara Besar Biadab, memungkinkan untuk menguasai Mercia tahun 874. Bukti bahwa mereka tinggal di Derbyshire adalah adanya kuburan massal 250 orang di Repton dan beberapa lusin timbunan bekas kremasi dekat Ingleby. Pada tahun yang sama, sebagian dari mereka tinggal di daerah yang mereka kuasai, diikuti kelompok lain tahun 877. Halfdan pindah ke utara untuk menyerang Picts, sementera Guthrum menjadi pemimpin perang di selatan, dan tahun 876 mereka bergabung dalam kekuatan dan memenangkan Pertempuran Wareham. Namun, Alfred yang Agung menyerang balik dan memenangkan pertempuran di Ethandun tahun 878, memperoleh Perjanjian Wedmore.

Pemukiman tentara membentuk Kerajaan York, yang selamat dari beberapa serangan sampai tahun 950-an.