Kisah Penakluk Rajawali Dari Sulawesi Selatan

Dahulu, ada seorang raja di Sulawesi Selatan yang memiliki tujuh orang putri. Konon, jika memiliki 7 orang anak, salah satunya harus dipersembahkan kepada seekor Rajawali Raksasa agar keluarga istana terhindar dari mala petaka.

Hal tersebut membuat sang raja sedih dan memutuskan untuk membuka sayembara. Siapa saja yang berhasil menaklukan Rajawali, jika ia laki-laki maka akan dinikahkan dengan salah satu putrinya. Apabila ia perempuan, maka akan diangkat menjadi anggota keluarga.

Oleh karena itu, banyak warga yang berbondong-bondong untuk menyelamatkan putri kerajaan. Namun, tidak ada satupun yang mampu mengalahkan Rajawali.

Saat Rajawali Raksasa mendekat dan hendak memakan sang putri, datanglah seorang pemuda yang menyelamatkannya dengan seutas tali dan badik. Ia pun sukses menikam dan membunuh Rajawali. Sang putri pun akhirnya selamat dan bisa kembali ke kerajaan dengan perasaan lega dan tenang.

Sayangnya, pemuda itu lantas pergi dan tidak datang untuk meminta upahnya. Oleh karenanya, raja pun membuka kembali sayembara untuk menemukan penakluk rajawali tersebut.

Oleh sebab itu, banyak sekali warga yang mengaku-ngaku telah menyelamatkan sang putri. Untungnya, sang putri masih mengenali wajah laki-laki yang telah menyelamatkannya.

“Ayah! Itulah pemuda yang telah mengalahkan rajawali raksasa! seru sang Putri sambil menunjuk ke arah pemuda yang berada di tengah arena lomba.”

Sang Raja pun tersentak kaget, seakan-akan tidak percaya apa yang sedang disaksikannya.  Ternyata, selain sakti, pemuda itu juga sangat mahir bermain sepak raga. Sang Raja sangat kagum kepada pemuda itu. Setelah pemuda itu keluar dari arena lomba, sang Raja pun memanggil pemuda itu.

Raja pun bertanya, “kenapa kamu tidak datang ke kerajaan, untuk menagih janji atas keberhasilanmu menyelematkan anakku?” Anak laki-laki itu pun menjawab, “aku menyelematkan sang putri bukan karena hadiahnya, tapi hamba tulus. Kalaupun baginda raja ingin menikahkan kami, hamba ingin semua itu berdasarkan permintaan sang putri.”

Sang putri pun mengatakan jika ia telah menyukai laki-laki tersebut sejak awal bertemu. Pada akhirnya, mereka hidup bersama dan bahagia selamanya.