Perkembangan usaha perjalanan wisata pada abad XIX merupakan saat mulai dikenalnya suatu sistem pengaturan perjalanan yang disebut Travel Agent. Kemajuan di bidang tranportasi, baik transportasi darat, laut maupun udara mewarnai permulaan abad XIX. Semakin banyaknya pula orang-orang yang melakukan perjalan ini dapat terpenuhi karena adanya kemajuan dalam pembangunan akomodasi perhotelan dibeberapa negra dan kota-kota penting di dunia. Adanya akomodasi perhotelan dalam suatu Negara dan majunya system transportasi memudahkan orang untuk melakukan perjalanan wisata.
Tokoh yang mengangkat profesi Travel Agent sebagai salah satu cabang usaha adalah Thomas Cook. Thomas Cook dilahirkan pada tanggal 22 November 1808 di kota Melbourne, Derbyshire (Inggris). Pada saat itu banyak yang meramalkan bahwa Thomas Cook adalah orang yang pembosan dan tidak akan menjadi pekerja yang baik. Ketika berusia 10 tahun, ia keluar dari sekolahnya, kemudian ia mencoba bekerja pada sebuah perusahaan. Namun, ia tidak betah lalu sering berpindah-pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Thmas Cook mempunyai sifat mudah bosan, makadari itu ia merasa tidak betah bekerja pada suatu perusahaan, apalagi menjadi pekerja tetap. Meskipun demikian, Thomas Cook adalah orang yang kreatif. Ia memperhatikan dan mempelajari perkembangan transportasi yang semakin pesat. Selain itu ia juga memperhatikan perkembangan akomodasi perhotelan. Seiringan dengan perkembangan sarana transportasi dan akomodasi, disetiap kota penting di dunia didirikan hotel-hotel dan segala fasilitasnya. Secara tiba-tiba timbul ide dalam benak Thomas Cook untuk menyelenggarakan suatu perjalanan wisata dengan kereta api.
Cook dengan cermat memeriksa rute terlebih dulu dan membuat buku pegangan perjalanan setebal 60 halaman. Ini menjadi brosur perjalanan yang pertama. “Iklan bagi perdagangan adalah uap bagi mesin,” ujarnya, dengan menyatakan bahwa misinya adalah mengadakan perjalanan yang “mudah, murah, dan aman bagi orang lain.” Ia juga menutup mata terhadap sebagian penumpang yang berlebih minum minuman keras, dengan alasan ini akan menjadi pelajaran bagi yang lain.
Pada tanggal 5 Juli 1841, Thomas Cook melaksanakan idenya dengan menyelenggarakan tournya yang pertama. Ia menyelenggarakan perjalanan wisata dari Kota Leicester ke Kota Lougboruogh. Tour ini merupakan tour yang pertama dan paling bersejarah. Ia member nama tour tersebut dengan sebutan “A Round Trip Excursion”. Untuk mengikuti tour tersebut, setiap peserta ditarik biaya sebesar 1 shilling. Di luar dugaannya, peminat yang ingin mengikuti acra tour ini cukup banyak yaitu 500 orang.
Karena banyaknya peserta dalam tour itu, ia mencarter kereta api dari sebuah perusahaan kereta api yang bernama Midland Counties Railway Company. Thomas Cook mendapat komisi sebesar 5% dari harga penjualan tiket kereta api. Itulah saat dikenalnya awal mula sistem komisi dalam dunia travel agent atau usaha perjalanan wisata. Acara tour ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang hangat. Oleh karena itu, Thomas cook dianggap sebagai pengatur perjalanan pertama di dunia. Empat tahun kemudian, usaha yang dirintis oleh Thomas Cook, antara lain merencanakan, mengorganisir, serta menyelenggarakan perjalan wisata.
Tripdixi, Pasar Travel Agent Berbasis Aplikasi
Seiring berjalannya waktu tak dapat dipungkiri teknologi telah berkembang dan mempermudah aktifitas kita dalam berbagai bidang, termasuk juga bisnis Travel Agent. Pada tahun ini, dunia Pariwasata dan Agen perjalanan diramaikan dengan hadir nya layanan Marketplace Travel berbasis aplikasi, Tripdixi.
Sebagai pasar, pada dasar nya Tripdixi membantu Travel Agent Konvensional untuk menjual dan mempromosikan jasa nya dengan cara yang lebih kekinian dan tentu nya mencakup jangkuan area pemasaran yang lebih luas dibandingkan cara tradisional.
Layak nya layanan berbasis aplikasi di bidang transportasi, seperti Gojek, Travel Agent berbasis teknologi ini bisa menjadi jawaban bagi masyarakat untuk mendapatkan akses yang lebih mudah, variatif dan aman dalam mendapatkan paket wisata dan tentunya menjadi sebuah Trend baru yang akan membentuk sejarah bisnis Travel Agent ke depan nya.