Tato (Rajah) : Nilai Religus, Seni, Budaya dan Identitas

Back
Next

Identifikasi

Orang juga telah bertato secara paksa karena berbagai alasan. Contoh yang terkenal adalah sistem identifikasi narapidana / Yahudi di kamp konsentrasi selama Holocaust. Namun, tato bisa dikaitkan dengan identifikasi dengan cara yang lebih positif. Misalnya, pada periode kontak awal antara orang Māori dan Eropa, kepala suku Māori kadang-kadang menarik moko mereka (tato wajah) pada dokumen di tempat tanda tangan. Tato kadang-kadang digunakan oleh ahli patologi forensik untuk membantu mereka mengidentifikasi mayat yang terbakar, dipecat, atau dimutilasi.

Pigmen tato terkubur cukup dalam di dalam kulit sehingga luka bakar yang parah pun seringkali tidak merusak tato. Karena ini, banyak anggota militer saat ini akan memiliki tag identifikasi mereka yang bertato di dada mereka (ini kadang-kadang dikenal sebagai “tag daging” di angkatan bersenjata Amerika). Selama berabad-abad pelaut telah menjalani tato dengan tujuan untuk memungkinkan identifikasi setelah tenggelam. Dengan cara ini mayat-mayat orang-orang yang tenggelam seperti itu bisa dihubungkan dengan anggota keluarga atau teman mereka sebelum dimakamkan.

Oleh karena itu tato sering bekerja di pelabuhan dimana calon pelanggan sangat banyak. Kebiasaan tradisional berlanjut hari ini di Royal Navy (Inggris Raya) dan banyak lainnya. Tato juga ditempatkan pada hewan, meski sangat jarang untuk alasan dekoratif. Binatang peliharaan, hewan pertunjukan, kuda ras dan ternak terkadang ditato dengan identifikasi dan tanda lainnya. Anjing peliharaan dan kucing sering ditato dengan nomor urut (biasanya di telinga, atau di paha bagian dalam) dimana pemiliknya dapat diidentifikasi. Selain itu, hewan kadang-kadang ditato untuk mencegah sengatan matahari (di hidung, misalnya). Tato semacam itu sering dilakukan oleh dokter hewan dan pada kebanyakan kasus, hewan tersebut diberi anestesi selama proses berlangsung.

Rajah digunakan untuk alasan yang sama dan sering dilakukan tanpa anestesi, namun berbeda dengan tato karena tidak ada tinta atau pewarna yang dimasukkan selama proses berlangsung.

Back
Next